Porosnusantaranews,BALIKPAPAN — Semangat dan antusiasme tengah menyelimuti Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kota ini tengah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang akan digelar pada 9 hingga 11 Juli 2025. Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome dipilih sebagai pusat dari berbagai kegiatan bertaraf nasional ini.

Segala persiapan sudah memasuki tahap akhir. Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, yang sekaligus menjabat Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan bahwa setiap bagian dalam panitia telah bekerja maksimal untuk memastikan kelancaran acara.

“Alhamdulillah, semua berjalan sesuai dengan jadwal. Tim pelaksana dari berbagai bidang sudah bergerak sejak awal,” kata Muhaimin usai memantau gladi bersih, pada Selasa (8/7/2025).

Tak hanya logistik dan teknis acara, pengamanan juga menjadi perhatian utama. Mengingat acara ini akan dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk istri Wakil Presiden RI, koordinasi dengan aparat keamanan telah dilakukan secara menyeluruh. Polda Kalimantan Timur, Polresta Balikpapan, hingga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dilibatkan untuk memastikan keamanan seluruh rangkaian kegiatan.

“Prosedur tetap sudah disiapkan untuk tamu VVIP. Hari pertama memang bersifat seremonial, sehingga hanya bisa diikuti oleh tamu undangan yang memiliki ID card khusus. Tapi setelah itu, acara terbuka untuk masyarakat luas,” tambah Muhaimin.

Lebih dari sekadar seremoni, peringatan HUT Dekranas ini menjadi ruang bertemunya ribuan pelaku ekonomi kreatif dari seluruh penjuru Indonesia. Tercatat lebih dari 3.000 peserta resmi akan hadir, terdiri dari perajin, pelaku UMKM, dan mitra usaha.

Muhaimin berharap kehadiran mereka tidak hanya menyemarakkan acara, tetapi juga membawa dampak nyata bagi geliat ekonomi kreatif di Balikpapan, terlebih dalam konteks kota ini sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Balikpapan harus jadi simpul pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis budaya. Ini juga jadi momen untuk mengangkat karya-karya lokal ke panggung nasional,” jelasnya.

Setelah prosesi pembukaan selesai, pintu acara akan dibuka untuk masyarakat umum. Warga Balikpapan dan sekitarnya diundang untuk ikut serta, menyaksikan pameran kerajinan, menikmati pertunjukan seni, hingga belajar dari para pelaku UMKM sukses.

“Kami ingin melibatkan sebanyak mungkin masyarakat. Selain jadi hiburan, acara ini juga diharapkan bisa jadi ajang edukasi dan inspirasi,” tutup Muhaimin. (mto)